Kamis, 25 Oktober 2012

Menyembuhkan sakit gigi secara alami

Hampir semua orang pernah merasakan yang namanya sakit gigi. rasanya yang menyiksa tak ayal membuat penderitanya uring-uringan. bagi anda yang punya banyak waktu dan uang, anda mungkin akan segera mencari obat sakit gigi di apotek atau warung. namun terfikirkah oleh anda bahwa obat sakit gigi ada di sekitar kita dan tak perlu repot-repot pergi ke dokter atau minum obat berlabel pain killer..
berikut tips menghilangkan sakit gigi dengan cara yang terkesan aneh tapi ampuh

1.Ice Massage

Es balok siap membantu meringankan sakit gigi Anda. Ah yang benar? bagaimana bisa hilang jika dinginnya saja membuat Anda ngilu? Ikuti triknya di sini, ambil sepotong kecil es balik dan letakkan di antara jari telunjuk dan ibu jari. Pijat perlahan di bagian tersebut, nah kini bisa Anda rasakan perlahan rasa sakit itu mulai hilangkan?
Pemijatan nyaman oleh si es balok menyentuh sel-sel syaraf yang terdapat di sekitar ibu jari dan

Rabu, 10 Oktober 2012

Wawancara dengan Mark Gergis, Pencetus Album Kompilasi 'Indonesia Pop Nostalgia'

Jakarta - Terinspirasi dari musik pop, folk, rock, dan lagu anak-anak Indonesia tahun '70-an dan '80-an yang ia dengar lewat medium kaset serta piringan hitam pada periode 2004 hingga 2008, seorang musisi, komposer, produser, serta pengarsip seni audio dan visual kelas internasional, Mark Gergis, yang juga merupakan pemilik label rekaman independen Sham Palace memutuskan untuk merilis sebuah album kompilasi dengan tajuk Indonesia Pop Nostalgia: Pan – Indonesian Pop, Folk, Instrumentals & Children’s Songs 1970s – 1980s.Album yang dirilis dalam format piringan hitam terbatas sebanyak seribu keping ini berdurasi 43 menit dan diisi dua belas lagu yang antara lain menampilkan vokal Ira Maya Sopha dan Dina Mariana saat masih berstatus sebagai penyanyi cilik. Instrumentalia dari Orkes Melayu Bulan Purnama serta dua lagu instrumental asal Minang gubahan Kamar Ruddin Z juga turut serta meramaikan album ini.

Ada pula “Dikijoknyo”, sebuah reinterpretasi lagu Bollywood klasik, “Man Dole Mere Tan Dole”, dalam gaya pop Minang oleh penyanyi Sumatera dari dekade '80-an bernama KIM. Nama legendaris seperti Bimbo dan Aria Junior pun tercatat sebagai eksponen Indonesia Pop Nostalgia.

Kompilasi ini memang mengedepankan musik-musik dari Pulau Jawa dan Sumatera, namun Gergis tidak menampik adanya pengaruh kuat dari musik populer dan tradisional bernafas Islami, Arab dan juga Asia Selatan, di samping tentu saja ragam warna kebarat-baratan. Menurut Gergis, perpaduan tersebut

Jumat, 31 Agustus 2012

Indonesia Tampil Di Piala Dunia? Lupakan Saja

Polemik yang terjadi di persepakbolaan Indonesia dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini cukup membuat banyak khalayak pencinta sepakbola nasional geleng-geleng kepala. Mencari jarum di tumpukan jerami saja terlihat masih jauh lebih mudah daripada mengurai permasalahan yang ada di tubuh induk sepak bola Indonesia ini. Permasalahan ini seperti benang kusut, banyak cara yang dilakukan untuk mengurai dan meluruskan masalah ini namun semuanya hanya terlihat berputar-putar di tempat.

Minggu, 10 Juni 2012

Soundwaves: Piyu, Hitler dan Fasisme

Ada waktu ketika musisi tak beda dengan bigot lainnya di muka bumi. Musisi juga manusia, pembenaran paling gampangnya. Pula bukan salah mereka kemudian musisi dianggap punya ruang lebih untuk komentar dan celetukannya lebih didengar dibanding orang biasa. Terima kasih pada budaya populer yang membuat ini memungkinkan.

Eric Clapton dahulu kala sekali mempelopori celetukan bodoh yang membuat orang tak hanya menaikkan alis mereka. Ia berujar, di atas panggung pula, bahwa Inggris telah menjadi sangat sesak, overcrowded oleh imigran kulit hitam. Ia berteriak "Throw the wogs out! Keep Britain white!" dan kemudian menyerukan orang-orang untuk memilih Enoch Powell, seorang politikus rasis sayap kanan yang, dalam pemahaman Clapton, berguna untuk mencegah Inggris berubah menjadi koloni kulit hitam.

Persis pula saat David Bowie yang pernah melewati waktu menjadi asshole dengan kebodohan dukungannya bagi tiran fasis. I'm a big fan of Mr. Ziggy Stardust's music, namun saya tak bisa mengingkari kenyataan bahwa -meski di kemudian hari ia nyatakan sebagai kesalahan- ia pernah sepakat dengan totalitarianisme dan berujar bahwa "Britain could benefit from fascist leaders.”

Menjadi tak sekedar tertarik pada isi eksotis fasisme, Bowie memuja Hitler yang ia sebut sebagai ‘the first

Senin, 14 Mei 2012

mencari Matahari

SATU
Anak Malam tampak loyo masuk ke lobi apartemen (aku bilang rumah susun beradab!) dan merangkak ke lift. Limbung sudah dini hari. Lift bergerak. Tubuhnya berguncang. Dia terlempar ke koridor lantai tujuh.
Anak Malam berhasil membuka pintu kamarnya, bernomor 13 (menurut legenda, ini angka sial. Mari kita buktikan!). tablet-tablet berwarna dan laknat berceceran. Seperti juga harapannya. Dia tak sanggup lagi mengumpulkannya. Dia Cuma berusaha membuka jendela kamar apartemennya, menggapai setitik cahaya, menyongsong sinar matahari. Padahal fajar masih lama.
Anak malam kini memencet nomor-nomor remote control, mencoba menemukan dengan persis di mana garis hidupnya. Televisi pun menyala. Dia mengeluarkan kaset, memasukkannya ke dalam video dan menyetelnya. Beginilah yang tampak di layar raksasa.

Jumat, 27 April 2012

Berani Mencoba Tren Dry Denim?

Setelah berapa lama biasanya Anda mencuci jeans yang sudah Anda pakai? Setiap habis dipakai? Seminggu sekali? Sebulan sekali?
Jika Anda bertanya pada pakar jeans, tindakan Anda mencuci begitu sering pasti langsung disayangkan. Sebab, mencuci bahan denim terlalu sering akan membuat jeans cepat aus, warnanya pun lebih cepat memudar. Bahkan ada yang menyarankan bahwa jeans sebaiknya dicuci setiap enam bulan sekali.
Anda tak percaya ada orang yang mampu memakai jeans yang sama selama enam bulan?
Ternyata, sudah banyak orang yang mulai menerapkan cara perawatan seperti ini. Denim tidak dicuci sejak pertama kali membelinya, lalu warna dan bentuknya dibiarkan memudar dan melonggar alami akibat pemakaian yang sudah lama. Cara ini dinilai akan lebih menonjolkan keaslian karakter pemakainya.

Memang tak semua jeans bisa diperlakukan seperti ini. Anda bisa menerapkannya pada jeans berbahan denim klasik yang lebih tebal dan kaku. Jeans seperti ini, yang disebut dry denim atau raw denim, dibuat dari bahan yang tidak dicuci selama proses pembuatannya. Beda dengan jeans model sekarang yang mengalami proses "penuaan", pencucian, dan perobekan secara artifisial, untuk mendapatkan tampilan yang lama.

Perawatan Jeans

Gimana sih cara yang paling benar buat merawat jeans kita? Sering kali pertanyaan ini keluar dari mulut para pengguna denim baik itu hardcore denim lovers maupun pengguna jeans pada umumnya. Hal ini logis untuk ditanyakan karena hey, kita tidak mengeluarkan kocek yang sedikit untuk memboyong sebuah jeans baru ke rumah kita kan? Karena itu pula kita ingin merawat jeans kita sebaik-baiknya.

Perawatan denim dalam hal ini menyangkut banyak hal seperti cara merendam (soak), cara mencuci, megeringkan, membersihkan noda, dan juga memperbaiki jeans yang rusak. Secara personal, saya setuju dengan pendapat banyak orang bahwa jeans itu adalah hal yang personal, dan cara perawatannya pun personal, tidak ada exact science untuk merawat jeans. Namun beberapa pengetahuan umum untuk merawat jeans juga tetap patut dibagi untuk sesama pecinta denim. Berikut ini saya akan menyajikan beberapa cara merawat jeans anda yang dirangkum dari banyak sumber.