Jumat, 09 April 2010

Presiden USA-Kerajaan Eropa-Fir'aun Mesir,ada hubungan darah keluarga


Apakah Anda tahu bahwa 43 presiden AS membawa garis darah kerajaan Eropa ke dalam jabatannya? Sebanyak 34 diantara mereka adalah keturunan genetis dari satu orang, Charlemagne, Raja Frank yang kejam, hidup di abad 18. Dan 19 orang sisanya adalah keturunan langsung Raja Edward III dari Inggris. Kenyataannya, kandidat presiden dengan gen kerajaan selalu memenangkan setiap pemilihan presiden.

”Informasi ini berasal dari Burkes Peerage, yang merupakan buku silsilah bangsawan, yang berbasis di London. Setiap pemilihan presiden di Amerika, sejak dan termasuk George Washington sendiri di tahun 1789 hingga Bill Clinton, dimenangkan oleh kandidat dengan gen kerajaan Inggris dan Prancis. Sebanyak 42 presiden hingga Clinton, 33 diantaranya memiliki pertalian dengan dua orang: Alfred the Great, Raja Inggris, dan Charlemagne, raja Prancis paling masyhur. Beikutnya: 19 sisanya memiliki pertalian dengan Edward III dari Inggris, yang memiliki 2000 hubungan darah dengan Pangeran Charles. Hal serupa juga terdapat pada keluarga perbankan di Amerika.

George Bush (Bush senior-pen) dan Barbara Bush berasal dari garis darah yang sama – garis darah Pierce, yang mengubah namanya dari Percy, ketika menyeberangi Atlantik. Percy adalah salah satu keluarga bangsawan Inggris, hingga hari ini. Mereka terlibat dalam Gunpowder Plot untuk mengangkat Parlemen di zaman Guy Fawkes.” – Peneliti/Penulis, David Icke, “Alice in Wonderland and the World Trade Center”

Kalau Amerika mendeklarasikan Kemerdekaannya dari kerajaan Eropa di tahun 1776, bagaimana mungkin setiap presidennya merupakan keturunan kerajaan Eropa? Jika presiden dipilih secara demokratis sebagaimana mereka mengatakannya pada kita, betapa ganjilnya kita selalu memilih keturunan anggota kerajaan Inggris dan Prancis untuk memimpin kita?

“Amerika telah dimiliki dan diperintah oleh keluarga kerajaan yang sama, dari Inggris dan Eropa, yang menurut sejarah umum, ditaklukkan oleh mereka selama perang yang dikenal sebagai ‘Perang Kemerdekaan’.” – Michael Tsarion, “Astrotheology and Sidereal Mythology”

“Jika tanah ini benar-benar Tanah Kebebasan dan jika, sebagaimana diklaim, setiap orang bisa menjadi presiden, Anda pasti menduga bahwa 43 presiden sejak George Washington hingga George W. Bush (Bush junior-pen) menunjukkan perbedaan genetis itu. Anda akan tertawa. Presiden-presiden AS adalah seperti kebanyakan dinasti kerajaan di Eropa, yang garis darah mereka berasal dari sana.” – David Icke, “Tales from the Time Loop”

Peneliti seperti David Icke, Michael Tsarion, dan Fritz Springmeier, bersama dengan beberapa organisasi seperti New England Historical Genealogy Society, Burkes Peerage, the Roman Piso Homepage, dan organisasi peneliti silsilah lainnya yang dapat dipercaya, telah mendokumentasikan garis darah presiden yang memiliki pertalian dengan kerajaan. Sebenarnya, dengan mengembangkan pohon silsilah keluarga presiden secara lebih dalam, peneliti yang bertanggung jawab akan menemukan bahwa 43 presiden memiliki pertalian keluarga, berasal dari leluhur yang sama, yang sering disebut 13th Illuminati Bloodline, dari garis Merovingian, dan/atau garis darah Windsor-Bush.

“Jika Anda masuk lebih jauh ke dalam penelitian silsilah ini, Anda akan menemukan bahwa SEMUA presiden berasal dari garis ini… Seorang juru bicara Burkes Peerage, buku silsilah bangsawan kerajaan yang berbasis di London, mengatakan bahwa setiap pemilihan presiden, sejak dan termasuk George Washington sendiri di tahun 1789, telah dimenangkan oleh kandidat dengan gen kerajaan. Sekarang kita bisa mengerti bagaimana dan mengapa. Presiden-presiden AS tidak dipilih melalui pemungutan suara, mereka terpilih karena garis darah!” – David Icke, “The Windsor-Bush Bloodline”

Seandainya pertalian terkadang berjarak 10 atau 15 sepupu, tapi dalam sebuah negara dengan ratusan juta orang yang bisa terpilih, semua ini tak mungkin hanya keberuntungan atau kebetulan. Gary Boyd Roberts, seorang ahli silsilah di New England Historic Genealogical Society, menelusuri dengan sungguh-sungguh hubungan ini dalam bukunya “Ancestors of American Presidents”. George W. Bush sendiri memiliki pertalian langsung dengan 16 mantan presiden AS yaitu: George Washington, Millard Fillmore, Franklin Pierce, Abraham Lincoln, Ulysses Grant, Rutherford B. Hayes, James Garfield, Grover Cleveland, Teddy Roosevelt, William H. Taft, Calvin Coolidge, Herbert Hoover, Franklin D. Roosevelt, Richard Nixon, dan Gerald Ford. (Dan ayahnya sendiri, George Bush-pen).

Bush bertalian erat dengan Raja Albania dan memiliki pertalian keluarga dengan setiap anggota keluarga kerajaan Inggris dan keluarga Windsor. Dia bertalian dengan 20 orang Duke dari Inggris, dengan sepupu ke-13 dari Queen Mother Inggris dan putrinya, Ratu Elizabeth. Dia bertiga-belas sepupu dengan Prince Charles, dan keturunan langsung dari Raja Henry III, Charles II, dan Edward I dari Inggris. Melalui Keluarga Windsor dan Raja Henry III, keluarga Bush dan Clinton juga memiliki pertalian.

“Menurut Burkes Peerage, bahkan menurut silsilah resmi, Bill Clinton secara genetis bertalian dengan Keluarga Windsor, keluarga kerajaan Inggris saat ini; juga bertalian dengan semua raja Skotlandia; dengan Raja Henry III dari Inggris; dan dengan Robert I dari Prancis.” – David Icke, “Alice in Wonderland and the World Trade Center”

Pada tahun 2004, George W. Bush bertarung sebagai “Republik” melawan “Demokrat” John Forbes Kerry – sepupunya ke-16. Semua sepupu ini, yang bertalian dengan raja-raja Inggris dan Prancis yang sama, juga bersaudara dalam masyarakat rahasia, dalam persaudaraan Skull and Bones yang memiliki reputasi buruk. John Kerry adalah keturunan Raja Henry II dari Inggris dan Richard the Lionheart, pemimpin perang salib ke-3 di tahun 1189. Dia juga memiliki hubungan dengan kerajaan di Albania, Swedia, Norwegia, Denmark, Rusia, Persia, dan Prancis, tapi masih belum memiliki cukup banyak gen kerajaan untuk menyaingi Bush. Di awal tahun 2000, kita melihat cerita yang sama – George W. Bush bersaing dengan Al Gore; demokrat lainnya yang diduga sepupu keluarga Bush.

“Al Gore adalah keturunan Edward I, Kaisar Romawi Louis I dan II, dan Charles II, dan keturunan langsung dari Charlemagne yang menjadikannya sepupu jauh Richard Nixon dan George W. Bush. Jadi, para kandidat tinggi “demokrat” yang melawan Bush di tahun 2000 dan 2004 sebenarnya adalah sepupu Bush sendiri!” – Michael Tsarion, “Where History Ends DVD”

“Belum pernah dalam sejarah AS, kedua kandidat presiden diberkati dengan sokongan kerajaan. Selalu terdapat “faktor kerajaan” yang signifikan pada mereka (salah satu) yang berambisi mencapai Gedung Putih, dimana George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, Franklin Roosevelt dan Ronald Reagan, semuanya membual memiliki pertalian darah biru. Al Gore… keturunan Edward I, juga merupakan sepupu mantan Presiden AS, Richard Nixon, yang mengundurkan diri dari Gedung Putih di tahun 1974 karena keterlibatannya dalam skandal Watergate. Selain itu, Al Gore memiliki pertalian langsung dengan Kekaisaran Suci Roma. Dia keturunan Kaisar Romawi Louis II, Charles II, Louis I, dan karena itu ia juga keturunan langsung dari Charlemagne, seorang Kaisar abad 18. Masalahnya adalah bahwa pertaliannya dengan Charlemagne juga menjadikannya sepupu George W. Bush.” – Harold Brooks-Baker, Burke’s Peerage Publishing Director hal. 7, majalah NEXUS, Vol. 8, No 1, edisi Januari-Februari

Dengan menempatkan para anggota garis darah pada kedua pihak politik, raja-raja masa lampau telah menjamin hak mereka menuju tahta di balik samaran pemilihan demokratis. Kembali ke tahun 1996, kita melihat taktik yang sama saat “Demokrat” Bill Clinton mengalahkan “Republik” Bob Dole, sepupunya sendiri.

“Bahkan Bill Clinton dan Bob Dole, yang saling “berlawanan” pada pemilihan 1996, merupakan sepupu jauh. Leluhur mereka dapat ditelusuri hingga Raja Henry III dari Inggris, yang berkuasa dari tahun 1227 sampai 1273, serta bertalian dengan Presiden AS, William Henry dan Benjamin Harrison… Clinton memiliki lebih banyak darah kerajaan dibandingkan Dole, dan ia juga keturunan langsung dari garis darah yang sama, seperti keluarga Windsor, semua raja Skotlandia, dan Raja Robert I dari Prancis. Inilah mengapa ia menjadi pilihan Brotherhood.” – David Icke, “The Biggest Secret” (191-192)

Garis darah Windsor-Bush menjalar dari para presiden Amerika, ke belakang menuju kerajaan Inggris/Eropa, dan tak berhenti sampai di situ. Itu terus ke belakang menuju kaisar Romawi, hingga Raja-Raja Babilonia dan Firaun Mesir pada sekitar permulaan sejarah.

Dari Marie Antoinette dan Raja Louis XVI, garis Prancis terus ke belakang melalui Louis XV-Louis I, Charles XI-Charles I, Henry IV-Henry I, Philip V-Philip I, Robert II, dan banyak raja Prancis lainnya. Garis ini melalui keluarga de Medicy, jelasnya Ratu Catherine de Medicy dari Prancis, yang mendukung ekspedisi Columbus menuju “New World” bersama dengan garis darah Ratu Isabella dari Castile, Raja Ferdinand dari Spanyol, dan Keluarga Lorraine. Ratu Isabella dan Raja Ferdinand pula yang memulai Inkuisisi Spanyol selama 350 tahun, yang memerintahkan pembunuhan jutaan orang yang menolak memeluk Kristen. Dan dari Keluarga Lorraine, Duke Godfroi de Bouillon menjadi Raja Yerusalem dari pasukan perang salib pertama.

“George dan Barbara [Bush] adalah keturunan Godfroi de Bouillon, yang di tahun 1099 memimpin bangsawan Eropa dalam keberhasilan Perang Salib untuk mengambil kembali Yerusalem dari pihak Muslim dan masuk ke dalam istana Raja di Temple Mount… Godfroi de Bouillon adalah Raja Yerusalem pertama dan merupakan Duke dalam Lower Lorraine, agama utama bagi garis darah Illuminati… Jadi, saat George W. Bush, seorang keturunan de Bouillon melalui ayah dan ibunya, berbicara tentang “Perang Salib” melawan terorisme “Islam”…ini bukan salah ucap, seperti yang banyak dilaporkan.” – David Icke, “Alice In Wonderland and the World Trade Center Disaster”

Garis Inggris berjalan ke belakang dari Pangeran William dan Pangeran Harry, melalui Pangeran Charles dan Putri Diana, menuju Ratu Elizabeth II, Raja George VI dan V, Raja Edward VII, Ratu Victoria, Raja Edward III, II, I, dan Raja George III, II, I. Kemudian melalui Raja James I, yang memerintahkan dan membiayai versi Bibel yang sekarang paling banyak dibaca. Sebelum James terdapat Mary Stuart, Raja Henry III, II, I, Raja John (penanda tangan Magna Charta) dan ke belakang menuju dinasti Plantagenet dan Habsburg di bawah Kekaisaran Romawi. Cabang lainnya membawa garis darah menuju Skotlandia, Austria, Jerman, Spanyol, Swedia, dan bahkan Meksiko:

“Garis darah ini juga meliputi keluarga Skotlandia yang penting seperti Raja Galloway dan Comyns; Marie-Louise dari Austria, yang menikah dengan Napoleon Bonaparte; Kaisar Wilhelm II, Raja Jerman pada masa Perang Dunia II; dan Maximilian, Kaisar Habsburg dari Meksiko, yang meninggal tahun 1867. Ini terus-menerus memasuki setiap negara. Garis darah ini menghubungkan ke dalam semua keluarga kerajaan di Eropa yang masih hidup, termasuk Raja Juan Carlos dari Spanyol, dan juga garis kerajaan Belanda, Swedia, dan Denmark.” – David Icke, “The Windsor-Bush Bloodline”

Sebelum Habsburg, Keluarga Lorraine dan Charlemagne adalah keturunan Merovingian (Meroveus/Merovee) yang semula membawa garis darah menuju Prancis dan Eropa Barat. Kembali ke Romawi di abad ke-4, garis darah ini melalui Kaisar Konstantin, kaisar Kristen masyhur pertama yang memulai peralihan Kekaisaran Romawi menjadi sebuah Negara Kristen dan memimpin Dewan Nicaea pertama. Ia didahului oleh keluarga Piso Romawi, kita akan membicarakan dia nanti. Sebelum mereka, terdapat Herod the Great dengan kemasyhuran Bibelnya, dan juga terdapat Ptolemy XIV, putra dari kaisar Romawi yang paling terkenal, Julius Caesar. Caesar sebenarnya memasuki garis darah ini melalui Cleopatra, Ratu Mesir yang paling terkenal. Agak ke bawah, garis darah ini juga membawa kita ke Alexander the Great:

“Satu hubungan umum dalam garis darah ini adalah Philip dari Makedonia (382-336 SM), yang menikahi Olympias, serta putra mereka yaitu Alexander the Great (356-323 SM), seorang tiran yang merampas wilayah penting yaitu Yunani, Persia, Suriah, Phoenicia, Mesir, Babilonia, bekas-bekas tanah Sumeria, dan melintas memasuki India sebelum meninggal di Babilonia pada usia 33 tahun. Selama pemerintahannya di Mesir, ia membangun kota Alexandria, salah satu pusat pengetahuan esoterik terbesar di zaman kuno. Alexander belajar pada filsuf Yunani, Aristoteles, yang belajar pada Plato, dan Plato sendiri belajar pada Socrates. Garis darah ini serta pengetahuan maju dan tersembunyi tersebut, selalu beriringan.” – David Icke, “The Windsor-Bush Bloodline”

Kembali ke garis darah Alexander, terus ke belakang, Nebukadnedzar IV dan III di masa lampau, dan Raja-Raja Babilonia lainnya, menuju Raja-Raja Afrika dan Firaun Mesir – Ramses II dan I, Tuthmosis IV, III, II, I, Amenhotep III, II, I, dan banyak lagi. Selama periode 1000 tahun, semua Raja, Ratu, Firaun, dan Kaisar tersebut berobsesi untuk melakukan perkimpoian antar keluarga diantara mereka, untuk mempertahankan dan menyebarkan garis darah mereka. Mereka telah memerintah kita sejak permulaan sejarah, dengan mengklaim bahwa diri mereka diberi hak ketuhanan oleh tuhan atau dewa atas tahta.

“Sederhananya, ‘hak ketuhanan’ ini adalah hak untuk memerintah atas dasar DNA. Kita memiliki kepala negara di Inggris hingga hari ini yang berada di posisinya sekarang hanya karena DNA-nya dan keseluruhan hirarki keluarga kerajaan itu tersusun berdasarkan hubungan DNA seseorang kepada raja atau ratu… Apakah artinya kekuasaan kerajaan berdasarkan DNA jika bukan sikap rasial yang menyakitkan dan elitisme genetik? Hak ‘ketuhanan’ untuk memerintah ini tidak dipergunakan dengan cara ‘ketuhanan’, semuanya dipergunakan untuk asal-usul sejati dari garis darah tersebut. Mereka mengklaim sebagai keturunan ‘dewa’ zaman kuno, dan siapa dan apa ‘dewa’ ini dulu dan sekarang, saya akan menjelaskannya secara detail nanti. Keluarga ‘kerajaan’ tak henti-hentinya saling menikah sejak zaman kuno karena mereka berusaha memelihara DNA-nya dari kelunturan yang bisa terjadi karena penodaan oleh pernikahan dengan lingkaran luar. Betapa menarik, keluarga Illuminati dan elit kekuasaan melakukan hal yang sama hingga hari ini. Mengapa? Mereka berasal dari garis darah yang sama. Garis darah ‘ketuhanan’ kerajaan Sumeria dan Babilonia kuno (Irak sekarang), Mesir, Lembah Indus, dan tempat lainnya, telah meluas memasuki Eropa untuk menjadi keluarga bangsawan dan kerajaan yang memerintah benua tersebut dan sebagian dunia melalui Kekaisaran Inggris serta Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, dan yang lain. Saat masyarakat mulai menentang dan menolak kediktatoran terbuka dari kekuasaan kerajaan, garis darah tersebut mulai bergerak secara ‘underground’ dengan beroperasi di dalam masyarakat di semua wilayah yang mengatur masyarakat modern… Anda akan menemukan cerita serupa di seluruh dunia. Credo Mutwa, ahli sejarah bangsa Zulu, mengatakan pada saya bahwa banyak pemimpin Afrika kulit hitam yang ditempatkan dalam kekuasaan setelah penjajah memberikan ‘kemerdekaan’ di benua tersebut berasal dari garis darah para Raja dan Ratu Afrika yang mengklaim sebagai keturunan ‘dewa’, sama seperti rekan mereka yang berkulit putih.” – David Icke, “Tales from the Time Loop”

8 komentar:

  1. Saya sgt suka dgn sjrh Kaisar Charlemagne tp saya gak menyangka kalo raja2 eropa dan presiden AS hampir smuanya keturunan genetis darinya
    Terima kasih atas informasinya

    BalasHapus
  2. Sungguh mengejutkan berita ini , benar kah ???? Bagai mana dengan negara - negara yg lainnya ???

    BalasHapus
  3. artikelnya bagus, cuma tampilan blognya menyakitkan mata,,,,,sorry

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sarannya, sudah sya rubah tampilanya

      Hapus
  4. Saya rasa hampir sama. Di Indonesiapun juga, semua presidennya keturunan para raja. Kalau tidak percaya telusuri saja silsilahnya.

    BalasHapus
  5. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  6. Gak ada sunber beritA nya , ada kemungkinan ini 90% hoaks duang

    BalasHapus
  7. Pelajaran berharga untuk mengetahui sejarah perjalanan presiden amerika.

    BalasHapus